pagi belum juga sempurna di waktu itu, matahari masih menunggu saat saat yang tepat untuk berdialog dengan alam, embun masih memeluk erat. waktu yang sangat sempurna untuk tercipta nya sebuah cerita di hari itu. Di dalam ruangan yang tak begitu besar menampung tiga orang asing yang berbeda tempat dan tanggal lahir. kita di terima menjadi tamu istimewa di rumah itu, fasilitas yang tidak mewah namun berkesan istimewa yang kita rasakan. pun dengan keramahan penghuni rumah, kita merasa seperti sudah menjadi bagian dari keluarga mereka walaupun dengan waktu yang singkat.
Saat itu perasaan rindu akan rumah dan keluarga sendiri dirasakan sangat nyata, sosok seorang ayah, ibu, kakak, adik. Seakaan jiwa mereka hadir dari kejauhan berbagi cerita bersama dalam raut wajah yang berbeda. Dan kenyataan nya rindu berbicara sangat jelas, bahwa makna dari kepergian itu sendiri adalah tentang bagaimana kita bisa kembali pulang dan berkumpul bersama orang orang yang kita cintai. Selalu bersama dengaan keluarga bukanlah hal yang mustahil, kita hanya perlu berbagi waktu bersama mereka. Hanya saja kesibukan selalu menjadi hambatan bagi kita, aktifitas yang kita jalani menjadi lebih penting, pekerjaan yang kita jalani bagi kita adalah prioritas utama dalam hidup. Padahal jauh dari nalar kita, keluarga selalu menitip pesan pada semesta untuk kepulangan kita. Yang diharapkan adalah waktu kita untuk mereka, selalu ada. Berbagi cerita bersama, hanya itu. Mungkin kita berpendapat bahwa cinta yang kita berikan sudah bisa mewakili kehadiran kita di samping mereka, itu tidaklah cukup. Cinta yang kita berikan hanya bisa mereka rasakan saat kita benar benar ada di samping mereka.
Sebenarnya ego pribadi yang membuat kita berpikir seperti itu, seperti hal nya kita berpikir bahwa waktu adalah uang, setiap detik yang terbuang itu sangat berharga. Padahal yang sangat berharga itu adalah keluarga bukan uang, waktu yang kita luangkan bagi mereka lebih mahal di bandingkan dengan apa pun itu.
Kali ini semesta berbicara secara nyata, bahwa kepulangan jangan hanya sebatas mengobati rindu yang menggebu, tapi kepulangan harus menjadi pelajaran bagi kita untuk jangan pernah melupakan keluarga tempat kita tumbuh dan besar dengan cinta. Kepulangan justru harus membuat kita berpikir jauh lebih dewasa tentang arti keluarga. Terimakasih sudah mengajari ku tentang itu semua.
Malenge
15 Juni 2018
Komentar
Posting Komentar